Lagu "Memories" merupakan single keempat dari album studio kedua Conan Gray yang berjudul "Superache". Lagu ini dirilis pertama kali pada 15 April 2022. Menurut The Cornell Daily Sun, arti lagu Memories Canon Gray menceritakan tentang seseorang (sebut saja "Gray") yang berusaha melupakan mantan kekasihnya. Namun, sang mantan justru kembali ke dalam hidupnya. Gray memiliki banyak kenangan tak terlupakan dengan mantan kekasihnya. Dia berharap setelah mereka putus, kenangan tersebut bisa menjadi memori indah di masa lalu selagi mereka menjalani kehidupan masing-masing. Secara keseluruhan, makna lagu "Memories" oleh Conan Gray menggambarkan tentang seseorang yang berusaha melepaskan diri dari kenangan masa lalu, tetapi sulit untuk dilakukan karena sang mantan kekasih muncul kembali.
Berikut lirik serta makna dari lagu tersebut :
One, two
(Satu, dua)
It's been a couple months
(Sudah beberapa bulan)
That's just about enough time
(Itu hanya tentang waktu yang cukup)
For me to stop crying when I look at all the pictures
(Bagi aku untuk berhenti menangis ketika aku melihat semua gambar_
Now I kinda smile, I haven't felt that in a while
(Sekarang aku agak tersenyum, sudah lama aku tidak merasakannya)
It's late, I hear the door
(Sudah larut, aku mendengar pintu)
Bell ringin' and it's pourin'
(Bel berdering dan itu mengalir)
I open up that door, see your brown eyes at the entrance
(Aku membuka pintu itu, melihat mata cokelatmu di pintu masuk)
You just wanna talk and
(Kamu hanya ingin bicara dan)
I can't turn away a wet dog
(Aku tidak bisa menolak dirimu yang kehujanan)
But, please, don't ruin this for me
(Tapi, tolong, jangan rusak ini untukku)
Please, don't make it harder than it already is
(Tolong, jangan membuatnya lebih sulit dari yang sudah ada)
I'm trying to get over this
(Aku mencoba untuk mengatasi ini)
I wish that you would stay in my memories
(Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku)
But you show up today, just to ruin things
(Tapi kamu muncul hari ini, hanya untuk merusak segalanya)
I wanna put you in the past 'cause I'm traumatized
(Aku ingin menempatkanmu di masa lalu karena aku trauma)
But you're not lettin' me do that, 'cause tonight
(Tapi kamu tidak membiarkan aku melakukan itu, karena malam ini)
You're all drunk in my kitchen, curled in the fetal position
(Kamu mabuk di dapurku, meringkuk dalam posisi seperti janin)
Too busy playing the victim to be listening to me when I say
(Terlalu sibuk bermain sebagai korban untuk mendengarkan aku ketika aku berkata)
"I wish that you would stay in my memories"
("Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku")
In my memories, stay in my memories
(Dalam ingatanku, tetaplah dalam ingatanku)
Now I can't say "Goodbye" if you stay here the whole night
(Sekarang aku tidak bisa mengatakan "Selamat tinggal" jika kamu tinggal di sini sepanjang malam)
You see, it's hard to find an end to somethin' that you keep beginning
(Kamu tahu, sulit untuk menemukan akhir dari sesuatu yang terus kamu mulai)
Over and over again
(Lagi dan lagi)
I promise that the ending always stays the same
(Aku berjanji bahwa akhirnya selalu tetap sama)
So, there's no good reason in make believin' that we could ever exist again
(Jadi, tidak ada alasan bagus untuk percaya bahwa kita bisa bersama lagi)
I can't be your friend, can't be your lover
(Aku tidak bisa menjadi temanmu, tidak bisa menjadi kekasihmu)
Can't be the reason we hold back each other from falling in love
(Tidak bisa menjadi alasan kita menahan satu sama lain untuk tidak jatuh cinta)
With somebody other than me
(Dengan orang lain selain aku)
I wish that you would stay in my memories
(Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku)
But you show up today, just to ruin things
(Tapi kamu muncul hari ini, hanya untuk merusak segalanya)
I wanna put you in the past 'cause I'm traumatized
(Aku ingin menempatkanmu di masa lalu karena aku trauma)
But you're not lettin' me do that, 'cause tonight
(Tapi kamu tidak membiarkan aku melakukan itu, karena malam ini)
ou're all drunk in my kitchen, curled in the fetal position
(Kamu mabuk di dapurku, meringkuk dalam posisi janin)
Too busy playing the victim to be listening to me when I say
(Terlalu sibuk bermain sebagai korban untuk mendengarkan aku ketika aku berkata)
"I wish that you would stay in my memories"
("Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku")
In my memories, stay in my memories
(Dalam ingatanku, tetaplah dalam ingatanku)
Since you came
(Sejak kamu datang)
I guess I'll let you stay
(Kurasa aku akan membiarkanmu tinggal)
For as long as it takes
(Selama dibutuhkan)
To grab your books and your coat
(Untuk mengambil buku dan mantelmu)
And that one good cologne
(Dan cologne yang bagus itu)
That you bought when we were fighting
(Yang kamu beli saat kita bertengkar)
'Cause it's still on my clothes, everything that I own
(Karena itu masih ada di pakaianku, semua yang kumiliki)
And it makes me feel like dying
(Dan itu membuatku merasa ingin mati)
I was barely just surviving
(Aku baru saja bertahan hidup)
I wish that you would stay in my memories
(Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku)
But you show up today, just to ruin things
(Tapi kamu muncul hari ini, hanya untuk merusak segalanya)
I wanna put you in the past 'cause I'm traumatized
(Aku ingin menempatkanmu di masa lalu karena aku trauma)
But you're not lettin' me do that, 'cause tonight
(Tapi kamu tidak membiarkan aku melakukan itu, karena malam ini)
You're all drunk in my kitchen, curled in the fetal position
(Kalian semua mabuk di dapurku, meringkuk dalam posisi janin)
Too busy playing the victim to be listening to me when I say
(Terlalu sibuk bermain sebagai korban untuk mendengarkan aku ketika aku berkata)
"I wish that you would stay in my memories"
("Aku berharap kamu akan tinggal dalam ingatanku")
sukaaaa
ReplyDeleteazekkkkkk
ReplyDelete